1. Faktor keuangan
Hindari berpikir bahwa
bisnis tanpa keuangan/ arus kas yang lancar itu bisa berhasil. Arus kas itu
bagaikan alirand arah dalam tubuh manusia. Bila arus kas tidak mengalir maka
bisnis akan berhenti dan mati. Jadi, faktor keuangan adalah salah satu faktor
keberhasilan wirausaha. Contohnya :
- Pengendalian biaya dan
anggaran.
- Pencairan dana modal
kerja, dana investasi, dan dana lainnya.
- Perencanaan dan
penetapan harga produk, perincian biaya, dan laba rugi.
- Perhitungan rasio
keuangan sehingga rasio keuangan bisa dikendalikan dengan baik, seperti rasio kecukupan modal, rasio likuiditas dan rasio hutang vs modal.
- Struktur biaya seperti
margin (batas) kontribusi, laba berbanding penjualan, dan biaya berbanding
penjualan.
Organisasi usaha
sebainya tidak statis, tetapi dinamis, kreatif, dan berwawasan ke depan. Organisasi
sangat penting untuk seorang pengusaha dan juga karyawannya. Organisasi akan
menentukan dan menjadi faktor keberhasilan usaha jika :
- Ada jalur komunikasi
yang jelas antara karyawan dengan atasan.
- Sistem
pertanggungjawabannya jelas.
- Deskripsi pekerjaannya
jelas.
- Hubungan yang tegas
antarkaryawan.
- Karyawan mengetahui
tugasnya masing-masing.
- Ada keteraturan dalam
bekerja.
3. Faktor perencanaan
Bekerja tanpa rencana
berarti berjalan tanpa tujuan yang jelas. Jadi, dapat dipastikan bahwa rencana
adalah faktor kesuksesan usaha. Contohnya :
- Perencanaan visi, misi,
strategi jangkan pendek, dan strategi jangka panjang.
- Perencanaan operasional
dan program-program pemasaran.
- Perencanaan produk.
- Perencanaan informasi
teknologi.
- Perencanaan
pendistribusian produk.
- Perencanaan jumlah
produk yang akan dijual.
4. Faktor pengelolaan usaha
Semua faktor di atas
adalah soft pplan success factors (faktor-faktor keberhasilan wirausaha),
tetapi seorang wirausaha juga membutuhkan aksi agar bisa melanjutkan rencana
agar tidak sekedar menjadi mimpi. Pentingnya pengelolaan usaha adalah sebagai
berikut :
- Menyusun organisasi
- Mengelola sumber daya
alam
- Mengelola aset
- Membuat jadwal usaha dan
kegiatan
- Menetapkan jumlah tenaga
kerja
- Mengatur distribusi
barang
- Mengendalikan persediaan
barang
- Mengendalikan mutu
produk
5. Faktor pemasaran dan
penjualan
Pemasaran dan penjualan
adalah lokomotif bagi divisi atau bagian lainnya seperti keuangan, personalia,
produksi, distribusi, logistik, dan pembelian. Faktor pemasaran dan penjualan
sangat penting bagi kelancaran usaha. Banyak usaha yang gagal karena hanya
mementingkan bagiannya saja dan lupa bahwa pemasarannya belum berjalan dengan
baik.
6. Faktor administrasi
Tanpa pencatatan,
dokumentasi, pengumpulan data, dan pengelompokan data administrasi yang baik,
strategi, taktik, perencanaan, pengembangan, program-program, dan arah
perushaan tidak akan berjalan dengan baik karena dilakukan berdasarkan felling
atau perasaan saja. Ini akan berbahaya dan menjadi penghalang kesuksesan
wirausaha.
7. Faktor peraturan
pemerintah, politik, ekonomi, sosial dan budaya
Faktor peraturan
pemerintah, ekonomi, politik dan sosial budaya adalah faktor keberhasilan
wirausaha yang sangat besar. Hal ini disebabkan karena wirausaha membutuhkan
hal-hal berikut ini :
- Peraturan pemerintah dan
peraturan daerah seperti pajak, retribusi dan pendapatan daerah.
- Legalitas dan perizinan.
- Situasi ekonomi dan
politik.
- Perkembangan budaya
lokal yang harus diikuti.
- Lingkungan sosial yang
berbeda di setiap daerah.
8. Catatan bisnis
Banyak usaha yang sulit
dan tidak bisa berkembang hanya karena kita tidak tahu sejauh mana bisnis kita
berkembang dan berjalan. Catatan usaha atau bisnis akan membuat seorang
pengusaha tahu sejauh mana ia telah menjalankan usaha, sampai di mana, mengapa sampai,
dan apa yang menyebabkan hal ini bisa terjadi. Contoh catatan bisnis yaitu :
- Keuangan : neraca,
laporan laba rugi, dan laporan perubahan modal.
- SDM dan personalia :
jenis posisi dan bagian, jumlah karyawan, golongan profil dan tingkat
produktivitas.
- Pemasaran : omzet,
kontribusi produk, pasar, area, wilayah, konsumen, lokasi, pembelian dan
penjualan.
- Produksi: stok, jumlah
produksi, posisi produksi, dan kualitas.faktor keberhasilan
wirausaha